WahanaListrik.com | Kegiatan masak-memasak merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga di rumah.
Demikian pula yang dilakukan oleh Rizka Ariyanti (29), warga Jalan PH. Sulaiman, Kelurahan Tanjung Sekayam, Kabupaten Sanggau, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga:
Nusa Dua Bali Jadi Tuan Rumah General Annual Meeting FISUEL Tahun 2017, ALPERKLINAS Hadir sebagai Salah Satu Peserta dari Indonesia
"Sudah sejak satu tahun terakhir ini saya menggunakan kompor induksi, rasanya lebih praktis dan hemat. Tak perlu repot-repot cari gas kalau kebetulan gas-nya habis," ujar Rizka.
Ia juga menyebutkan bahwa penggunaan kompor induksi sangat mudah dan aman. Suhu dan waktu memasak juga bisa diatur, jadi tidak perlu khawatir terjadinya bahaya kebakaran. Kalau waktu memasak selesai maka kompor induksi akan mati secara otomatis.
"Buat Ibu-ibu rumah tangga yang senang memasak, kompor induksi sangat recommended. Kegiatan masak-memasak jadi lebih asik dan menyenangkan," kata Rizky.
Baca Juga:
Hadir pada Kongres Dunia di Brasil Tahun 2015, ALPERKLINAS Mulai Rintis Keanggotaan di Consumers International
Hal senada juga diungkap Warnidah (32), ibu rumah tangga yang bekerja di salah satu Kantor Dinas Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Wanita 3 anak yang tinggal di Jalan Semboja Indah, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau ini mengaku tertarik menggunakan kompor induksi sejak 3 bulan terakhir.
"Saya tertarik beralih menggunakan kompor induksi setelah melihat teman kantor yang sebelumnya sudah menggunakan kompor induksi. Memang terbukti lebih praktis dan hemat, apalagi bagi saya yang juga bekerja di kantor," ungkap Warnidah.
Menurutnya, memasak dengan kompor induksi lebih mudah dan aman.
"Intinya harus bisa mengatur waktu untuk memasak dan bagaimana cara memasaknya. Biasanya saya siapkan dulu seluruh bahan makanan yang akan dimasak, kalau sudah siap, baru saya nyalakan kompor induksinya. Jadi masaknya sekali jalan, sehingga tidak ada waktu yang terbuang. Kalau cara masaknya sudah benar maka akan terbukti bahwa kompor induksi memang lebih hemat dan praktis," terang Warnidah.
Secara terpisah, Muhammad Isra, Manager PLN UP3 Sanggau, mengatakan bahwa saat ini banyak tersedia peralatan listrik yang dapat membantu mempermudah berbagai aktivitas rutin yang dilakukan masyarakat.
"Kami terus mendorong terlaksananya program electrifying lifestyle dimana masyarakat akan terbiasa menggunakan berbagai peralatan listrik untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Apalagi saat ini sistem kelistrikan di Sanggau dan sekitarnya dalam kondisi yang sangat kondusif, sehingga aktivitas warga tidak terganggu dengan adanya pemadaman listrik," jelas Isra.
Ia juga menyebutkan, untuk menikmati kemudahan layanan kelistrikan, pelanggan dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile yang dapat didownload secara gratis di PlayStore bagi pengguna Android dan AppStore bagi pengguna IOS. [Tio]