WahanaListrik.com | Rudy Hendra Prastowo baru saja dicopot dari posisinya sebagai Direktur Energi Primer PT PLN (Persero) oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Dia langsung diganti di saat PLN tengah menghadapi krisis pasokan batu bara dan LNG.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Tentu saja saya baru saja menandatangani surat pergantian direktur Energi Primer di PLN. Dengan saudara Hartanto (ditetapkan sebagai pengganti) merupakan top talent yang ada di PLN," ujar Erick, Kamis (6/1/2022).
Mengutip laman resmi PLN, Rudy diangkat sebagai Direktur Energi Primer PLN berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Nomor SK-147/MBU/05/2020 tanggal 14 Mei 2020 dan Nomor SK-49/MBU/02/2021, tanggal 17 Februari 2021 tentang perubahan nomenklatur jabatan dari Direktur Energi Primer menjadi Direktur Energi Primer.
Selama berkarir di PLN, Rudy Hendra Prastowo dipercaya menduduki beberapa jabatan. Seperti, General Manager Pusat Sertifikasi periode 2016-2017, Kepala Divisi Operasi Regional Kalimantan tahun 2017-2018, dan Direktur Utama PT PLN Batubara (Anak Perusahaan PLN) sejak 2018-2020.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Rudy lahir di Bogor pada 6 Juli 1964. Dia berhasil meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1983 dan menyelesaikan Magister Manajemen Bisnis Administrasi & Teknologi di kampus yang sama pad 2004. Selain iru, dia juga lulusan Magister of Engineering Management di Universiti Tenaga Nasional, Malaysia pada 2006 lalu.
Keluarga Besar PLN mengucapkan selamat bertugas dan akan mendukung penuh Hartanto Wibowo sebagai Direksi PLN. Serta menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Rudy Hendra Prastowo.
Pergantian Direksi merupakan hal yang biasa terjadi dan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan. PLN terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air.