WahanaListrik.com | Bali sebagai daerah wisata saat tahun baru akan mengalami ekskalasi aktivitas.
Hal ini kesempatan bagi PLN untuk menunjukkan kesiapannya untuk mendukung supply tenaga listrik.
Baca Juga:
Rekor Baru! 148 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera Saat Libur Nataru
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang, PLN UID Bali memastikan penyediaan pasokan listrik aman.
“Kita support sepenuhnya baik dari sisi personil, SOP maupun peralatan sudah disiapkan semua. Sehingga aktivitas yang dilakukan masyarakat dapat dilakukan dengan aman, nyaman dan sukses,” ujar General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana dalam Apel Siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang berlangsung di lapangan kantor PLN UID Bali, Jumat (17/12/2021).
Udayana menambahkan, masa siaga ditetapkan sejak Sabtu (18/12) hingga H+7 tahun baru 2022. Dalam masa siaga ini PLN tidak akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan terencana yang memerlukan pemadaman kecuali dalam kondisi yang mendesak atau darurat.
Baca Juga:
Jasa Marga Catat 426 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Periode Libur Tahun Baru 2025
Selain itu, PLN juga melakukan pioritisasi titik-titik pengamanan. Diantaranya tempat ibadah yakni 94 gereja di Bali, termasuk tempat-tempat wisata, objek-objek vital seperti bandara dan pelabuhan, rumah sakit khususnya yang menjadi rujukan Covid-19, serta pabrik produsen oksigen.
“Personil total 760 disiagakan, ini terdiri dari petugas PLN dan Mitra PLN. Selain itu cadangan pasokan listrik dari UPS, UGB, Genset juga disiapkan, dan seluruh personil dan peralatan telah kami inspeksi kesiapan dan keamanannya,” sebutnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa personil nantinya akan disiagakan baik berjaga di lokasi (standby on site) maupun mobiling dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.