“Dengan masuknya BMPP Nusantara 1, maka sistem kelistrikan di wilayah Ambon akan semakin solid karena sepenuhnya akan dikelola oleh PLN Group,” ujarnya.
Pembangkit listrik kapal itu juga dilengkapi dengan teknologi dual fuel dalam mengakomodir fleksibilitas ketersediaan bahan bakar.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Kami harapkan BMPP Nusantara 1 dapat beroperasi dengan andal, efisien, dan tepat waktu dalam mendukung sistem kelistrikan wilayah Ambon,” ucapnya.
Direktur Utama PT Indonesia Power M Ahsin Sidqi menjelaskan, BMPP akan melistriki Ambon melalui jaringan 150 kV. Akhir Januari 2022, BMPP Nusantara 1 akan berlayar menuju Ambon dari Surabaya.
Selanjutnya, pada 12 Februari 2022 BMPP Nusantara 1 akan melakukan mooring process.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Segera setelah BMPP berlabuh di Ambon, akan dilaksanakan pekerjaan evakuasi daya, RLB, back feeding, RLS, sinkron sampai dengan Laik Operasi BMPP, untuk mendukung sistem kelistrikan wilayah Ambon sebelum 31 Maret 2022,” ujar Ahsin. [Tio]