WahanaListrik.com | Pemerintah kembali menetapkan dua megaproyek di Provinsi Kalimantan Utara kini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pertama adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan.
Baca Juga:
Kolaborasi Pembangunan IKN: Pemerintah Kaltim dan Kaltara Sinergi dalam Kemitraan
Kedua adalah pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI).
"Setidaknya ada dua PSN di Kaltara yang kini sedang berjalan, yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) atau sebelumnya disebut Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan," kata anggota Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Suheriyatna kepada media, Minggu (22/5/2022).
“Saya ingin sedikit cerita tentang KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi. Dulu di awal-awal rencana pengembangan, banyak yang pesimis. Menganggap hanya sebuah mimpi yang sulit diwujudkan. Tapi ketika itu saya dan beberapa rekan tetap punya keyakinan. Bisa akan bisa terwujud, ini memang mimpi, tapi Insya Allah akan jadi kenyataan,” ujarnya.
Baca Juga:
Dirjen Otda sebut Kaltara Daerah Otonomi Baru Berkembang Paling Pesat
Dari situ, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman (PUPR-Perkim) Kaltara itu bersama tim dengan penuh optimisme mulai bergerak.
Maka disusunlah Rencana Detailnya atau Detail Engineering Design (DED) oleh Dinas PUPR-Perkim bersama Bappeda, dengan melibatkan tenaga ahli.
“Kami optimistis karena melihat potensi yang begitu besar. Posisi geografis yang strategis, lahan luas, dan beberapa kondisi teknis lainnya,” kata Suheriyatna, salah satu penggagas KIPI itu.