WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) mendukung pelaksanaan PLN Mobile Proliga 2022, setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Ajang ini diharapkan dapat mencetak atlet profesional, sehingga mampu membawa tim voli Indonesia berprestasi di kancah internasional.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi mengatakan, PLN telah ditugasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung pembinaan atlet di bawah naungan PBVSI.
Dalam pertandingan PLN Mobile Proliga 2022 yang dimulai pada 7 Januari sampai 27 Maret 2022, PLN memiliki andil besar untuk menyukseskannya.
"Proliga 2022 merupakan bagian pembinaan dari PLN, dan kita tahu olahraga voli ini penggemarnya dari segala kalangan," kata Agung, saat menghadiri Press Conference Proliga 2022, beberapa waktu lalu
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dia berharap, ajang ini dapat mengasah kemampuan para atlet voli dan menjadi modal untuk menoreh prestasi di kancah global. Dalam PLN Mobile Proliga 2022, performa sang atlet juga dinilai sebagai ajang seleksi untuk mengikuti pelatihan nasional Sea Games di Vietnam yang akan berlangsung pada Mei 2022.
"PLN akan mengupayakan yang terbaik untuk pembinaan atlet voli di Indonesia," ujarnya.
Agung pun tak lupa mengingatkan agar para peserta tim voli pada pentingnya menjaga protokol kesehatan selama mengikuti gelaran PLN Mobile Proliga 2022.
Sementara itu, Direktur Proliga, Hanny R. Surkatty mengapresiasi dukungan PLN dalam menyukseskan ajang pertandingan voli tersebut, dengan menjadi pembina Proliga 2022.
"Terima kasih, PLN telah menjadi bapak asuh bola voli dan mendukung Proliga ini," kata Hanny.
PLN Mobile Proliga 2022 kembali digelar setelah sempat terhenti sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19. Namun untuk pelaksanaan pertandingan agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2022, pertandingan hanya dilaksanakan di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Sebanyak enam tim putra dan lima putri dipastikan akan mengikuti kompetisi yang memasuki tahun ke-20 ini.
Keenam tim putra tersebut adalah Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Pertamax, serta dua pendatang baru yakni Bogor LavAni, dan Kudus Sukun Badak.
Sedangkan lima tim putri terdiri dari Jakarta Popsivo Polwan, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia, Jakarta Pertamina Fastron, dan Jakarta Elektrik PLN.
Kompetisi yang dimulai pada mulai 7 Januari sampai 27 Maret ini tidak akan melibatkan penonton, sehingga para penggemar voli Indonesia hanya bisa menyaksikan jagoannya melalui siaran langsung.
"Kita tanpa penonton. Kemarin dapat rekomendasi dari Kemenpora, Kemenkes BNPB, hanya undangan dan sudah tes Covid-19," imbuhnya.
Ketua Umum PP. PBVSI Komjen Pol. (P) Drs. Imam Sudjarwo, M Si menyambut gembira dengan kembali dimulainya kompetisi PLN Mobile Proliga 2022, sebab akan mengobati rindu para penggemar bola voli di Tanah Air, meskipun hanya melalui taya
"Setidaknya adanya Proliga ini masyarakat terobati. Karena sudah hampir dua tahun terhenti akibat adanya Pandemi Covid-19 yang melanda dunia," ujar Imam Sudjarwo.
Agung juga mengajak masyarakat, khususnya penggemar Proliga untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile dengan men-download-nya mellaui Playstore maupun Appstore.
"PLN memberikan dukungan langsung kepada gelaran proliga dengan PLN Mobile, ayo rekan-rekan semua silahkan unduh PLN Mobile agar semakin mudah," imbuhnya.
Aplikasi PLN Mobile merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Saat ini, PLN Mobile telah diunduh dan dinikmati oleh lebih dari 17 juta pelanggan.
Adapun fitur-fitur utama yang sudah ada di PLN Mobile, yaitu pembelian token, pembayaran tagihan listrik, layanan listrik meliputi pasang baru, ubah daya, dan simulasi biaya permohonan, catat meter mandiri melalui swacam, hingga layanan pengaduan.
PLN juga terus melakukan peningkatan layanan melalui PLN Mobile dengan menghadirkan fitur baru, yaitu pembelian token sebesar Rp 5.000, yang hanya bisa dilakukan lewat PLN Mobile, layanan ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang kemampuan membeli tokennya terbatas. [Tio]