Listrik.WahanaNews.co | Sebagai bentuk optimalisasi dan efisiensi dalam meningkatkan keandalan jaringan listrik ke pelanggan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya resmikan Gardu Induk Tanpa Operator (GITO) Harapan Indah 20 kilo Volt (kV) beberapa hari lalu.
Gardu Induk ini menjadi yang pertama di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya untuk menyuplai beberapa kawasan diantaranya Marunda, Cakung, Harapan Indah, dan Pondok Kopi. Beban listrik yang disalurkan GI Harapan Indah rata-rata mencapai 79 Mega Watt (MW).
Baca Juga:
Untuk Mencegah Kebakaran, PLN Jakarta Minta Warga Tertib Manfaatkan Listrik
Dengan diresmikannya GITO Harapan Indah, proses pengawasan dan pengendalian GI yang sebelumnya dilakukan oleh operator akan dilakukan secara terpusat dan jarak jauh oleh PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jakarta. GI tanpa operator ini sebagai solusi penyaluran listrik ke pelanggan yang lebih efektif dan efisien.
Teknologi yang mumpuni telah disiapkan PLN untuk memastikan peran operator yang selama ini mengawasi secara langsung dapat tetap terpantau dengan baik.
Semua peralatan telah terhubung melalui aplikasi human machine interface.
Baca Juga:
PLN Jakarta Raya Beri Reward kepada Pelanggan yang Bayar Listrik Tanpa Menunggak
Pengawasan dari sisi pengamatan ruangan cell dan instalasi cell akan dipantau selama 24 jam dari Maintenance Control Centre PLN UP2D.
Pengawasan yang kontinu dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik kepada pelanggan tetap terjaga.
Saat peresmian GITO Harapan Indah, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, “Kehadiran GITO Harapan Indah 20kV diharapkan merupakan inovasi para insan PLN dan wujud transformasi PLN dalam bentuk Lean, dimana PLN memastikan pengadaan listrik yang handal dan efisien kepada pelanggan.” [Tio]