WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) melakukan langkah strategis untuk menyelamatkan masyarakat dari banjir di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar).
Saat ini 60 persen gardu distribusi di lima wilayah sudah berhasil dinyalakan.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo, menjelaskan hingga Selasa 16 November jam 18.00 malam kemarin, PLN telah berhasil memulihkan 150 gardu distribusi dari total 252 gardu yang terdampak banjir.
Dari 31.466 rumah yang terendam banjir, PLN berupaya melakukan mitigasi aliran listrik. Saat ini 17.363 rumah sudah menyala kembali.
"Langkah pemadaman ini perlu dilakukan agar aliran listrik tidak menyambar dan tidak terjadi korsleting listrik. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan warga dari risiko sengatan listrik," ujar Ari.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Hingga kini, PLN terus berupaya untuk mempercepat pemulihan 102 gardu yang masih padam agar 15.155 rumah bisa segera menyala.
"Namun dalam proses penyalaan di rumah warga, kami juga tetap memperhatikan kondisi sekitar apakah listrik sudah aman dinyalakan atau masih berbahaya. Bagi kami keselamatan warga yang paling utama," katanya.
Banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga air sungai meluap masih melanda wilayah Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat pada Senin 15 November 2021.
Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan segera melapor ke contact center PLN 123 dan PLN Mobile. [Tio]