WahanaListrik.com | PLN memasok listrik sebesar 5.540.000 volt ampere (VA) atau setara 5,54 megavolt ampere (MVA) untuk Jakarta International Stadium (JIS) yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Stadion terbesar di Indonesia ini menjadi ikon baru Jakarta yang mencerminkan modernisasi dan kolaborasi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) Doddy B. Pangaribuan mengatakan, untuk mengalirkan listrik ke JIS, PLN bersama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun gardu distribusi khusus.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
"Dengan berdirinya gardu ini, maka ikon baru Ibukota ini sudah dapat beroperasi dengan optimal," kata Doddy.
Menurut Doddy, PLN sangat mendukung setiap pembangunan di Jakarta, termasuk JIS, dengan pasokan listrik yang cukup dan andal.
Selain itu, PLN dan Jakpro sudah menjalin hubungan dengan baik, sehingga dalam proses koordinasi kelistrikan semuanya berjalan dengan lancar.
“Koordinasi PLN dan Jakpro itu dimulai dari masa perencanaan sampai energize. Bahkan kami juga terlibat dalam setiap uji coba yang diadakan oleh JIS seperti uji coba lampu maupun sound system,” ungkap Doddy.
Untuk kelistrikan selama masa konstruksi, JIS menggunakan listrik sementara dari PLN sebesar 1.400.000 VA sejak tahun 2019 sampai akhir Desember 2021.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
Listrik sementara merupakan layanan dari PLN kepada non pelanggan yang membutuhkan listrik atau kepada pelanggan yang membutuhkan tambahan listrik dalam periode waktu tertentu.
“Terima kasih kepada JIS yang sudah menggunakan listrik PLN selama masa konstruksi, ini artinya pembangunan JIS lebih ramah lingkungan bebas polusi udara dan suara jika dibandingkan menggunakan generator set,” tambah Doddy.
Mendapatkan sertifikat Greenship Platinum, PLN juga siap menyediakan Renewable Energy Certificate (REC) untuk stadion berkapasitas 82 ribu penonton ini.
REC merupakan instrumen yang merepresentasikan atribut energi baru terbarukan (EBT) dari setiap Mega Watt hours (MWh) listrik yang diproduksi oleh pembangkit EBT PLN.
Dengan menggunakan REC, maka JIS dapat membuktikan bahwa energi yang mereka gunakan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diaudit oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, USA.
PLN memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang membutuhkan listrik untuk keperluan pemasangan baru, penambahan daya, maupun pemasangan sementara.