WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) akan memasok listrik berkapasitas 800 megavolt ampere (MVA) untuk industri pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter PT Kalimantan Ferro Industry di Sanga-Sanga, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Utara Saleh Siswanto mengatakan, pihaknya menginvestasikan biaya sebesar Rp 139 miliar untuk memasok listrik secara bertahap kepada industri nikel tersebut.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Kesiapan pasokan listrik adalah motor penggerak roda ekonomi, khususnya di Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara baru," kata Saleh seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/1/2022).
Dia berkomitmen akan memberikan layanan kelistrikan yang andal kepada Kalimantan Ferro Industry agar bisa beroperasi maksimal.
Menurutnya, industri dan sentra ekonomi akan menjamur di Kalimantan Timur seiring dengan ketersediaan pasokan listrik yang memadai di wilayah tersebut yang dipasok oleh PLN.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami siap berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri Indonesia guna menggerakan roda perekonomian bangsa. Anda urus bisnisnya, kami urus listriknya," ucap Saleh.
Direktur Utama Kalimantan Ferro Industry Li Jian mengungkap bahwa pihaknya merasa bahagia karena proyek industri ini akan segera berjalan.
"Hari ini merupakan milestone bagi perusahaan kami dimana perusahaan kami dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan pemerintah daerah yang sangat mendukung proyek industri kami," kata Li.