WahanaListrik.com | Penyaluran energi listrik ke Madura dilakukan secara hybrid dan bersumber dari dua lokasi.
Perinciannya, penghantar saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV di Kedung Cowek dan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV yang disalurkan pada Jembatan Suramadu-SUTT 150 kV di Bangkalan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pasca terjadi gangguan pada SKTT 150 kv ke Pulau Madura sejak Sabtu (26/2) pukul 21.44, PLN terus berupaya melakukan perbaikan dan penormalan.
Dalam perbaikan tersebut, PLN mengerahkan 40 personel. Harapannya, pasokan energi listrik ke Madura kembali normal.
”Sejak Sabtu malam, personel PLN dari Unit Pelaksana Transmisi yang tergabung dalam tim Emergency Recovery System (ERS) menelusuri penyebab gangguan. Sebagian memperbaiki transmisi,” ucap Manajer PLN UP3 Pamekasan M. Farqi Faris.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dia menjelaskan, letak gangguan berada di Jembatan Suramadu dan akan dilakukan pembongkaran titik sambung (join pit).
”Sekarang sedang ditangani tim dari transmisi. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh pelanggan PLN di Madura,” pinta Farqi. [Tio]