WahanaListrik.com | Menjaga serta meningkatkan keandalan suplai energi listrik baik Tegangan Tinggi maupun Tegangan Ekstra Tinggi di Jawa Timur dan Bali merupakan tugas yang diemban oleh Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM).
Melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo, PLN berhasil meningkatkan keandalan suplai dengan melaksanakan pekerjaan perbaikan komponen (spacer) yang lepas pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV T.10-T.11 Grati-Pier 1.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Perbaikan dilakukan sebagai tindakan preventif untuk meminimalisir terjadinya gangguan yang berpotensi dapat menyebabkan pemadaman.
Hal itu dikarenakan jalur penghantar tersebut merupakan jalur kritikal Grati-Pier dalam penyaluran energi listrik dengan daya mampu mencapai 3.104 Ampere.
“Dalam meningkatkan keandalan pada jaringan transmisi SUTT maupun SUTET memiliki berbagai cara. Salah satunya yang telah dilakukan oleh UPT Probolinggo beberapa hari lalu yaitu perbaikan anomali di jaringan transmisi 150 KV. Kami juga memprioritaskan perbaikan pada jalur-jalur kritis yang memiliki dampak luas apabila terjadinya gangguan,” jelas General Manager UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan tentang pekerjaan di SUTT Grati.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Didik menambahkan, perbaikan dilakukan selama 24 jam dengan 10 personel dari UPT Probolinggo. Selama pekerjaan berlangsung, pemadaman butuh dilakukan tetapi tidak berdampak kepada pelanggan sehingga tidak mengganggu suplai listrik ke masyarakat.
“Pekerjaan dilakukan dengan tetap mengedepankan keamanan personel dan kenyamanan pelanggan, sehingga perbaikan dapat berjalan lancar dan pelayanan penyaluran energi listrik ke pelanggan juga tetap optimal,” ungkap Didik. [Tio]