WahanaListrik.com | Danau Toba merupakan 1 dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), dimana terdapat usulan percepatan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dengan anggaran melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diterima PLN dalam bentuk PMN. Pengelola kawasan DPSP Danau Toba adalah Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT).
Dalam kunjungan kerja PLN ke The Kaldera Nomadic Escape yang dihadiri Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, M. Ikbal Nur, EVP RSP, Supriyadi, General Manager UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, General Manager UIK Sumatera Bagian Utara, Poernomo, General Manager UIP Sumatera Bagian Utara, Octavianus Padudung dan Manajer UP3 Pematang Siantar, Joy Mart Sihaloho pada Rabu (17/11/2021) lalu disambut baik oleh Kepala Divisi Amenitas dan Daya Tarik Wisata, Baguslan Harahap dan Kepala Divisi Komunikasi Publik, Mosanda.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Diperkirakan kebutuhan daya listrik untuk pengembangan kawasan DPSP Danau Toba dengan total 29,29 MVA secara bertahap.
Tahap 1 (2021-2030) sebesar 11 MVA, Tahap 2 (2031-2040) sebesar 5,87 MVA dan Tahap 3 (2041-2050) sebesar 12,42 MVA.
“Ini sebuah ambisi yang bukan main-main, PLN pasti dengan target sebesar itu akan membangun juga secara bertahap untuk membuat sistem kelistrikan ini semakin handal. PLN sifatnya menjadi proaktif dalam menjamin investor bahwa kelistrikan desa pariwisata terpenuhi.” tutup M. Ikbal Nur. [Tio]