"Semoga bantuan yang diterima bermanfaat dan agar digunakan dengan baik untuk mendukung kesehatan dan produktivitas masyarakat," kata Jatmiko.
Kepala Dinas ESDM Provinsi NTT Jusuf A. Adoe mengapresiasi kegiatan yang rutin dilakukan oleh PLN melalui program PLN Peduli.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Menurutnya, PLN sebagai BUMN tidak hanya bertugas menerangi negeri ini, ada hal-hal lain yang bisa dilakukan sehingga masyarakat pun merasa ikut memiliki jika PLN merupakan bagian dari mereka.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk bagaimana kita bersama-sama menjaga fasilitas ini. Bukan cuma fasilitas, tapi lingkungan di sini juga kita jaga. Kalau 7.500 pohon mangrove ini berhasil dan semua tumbuh, saya pikir ini luar biasa sekali," tuturnya.
Jusuf pun mengajak semua pihak untuk evaluasi dalam waktu satu dua tahun ke depan. Sehingga bisa dipastikan bagaimana peran masyarakat untuk menjaga lingkungan di sini. Dia pun meyakinkan bahwa melalui kegiatan kali ini akan meninggalkan warisan kepada anak-cucu yang lebih baik di masa mendatang.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Karena kalau ini jadi, abrasi pantai pasti teratasi. Yang kedua dari sisi perikanan pasti banyak ikan. Tentu kalau ikannya bagus, nelayan-nelayan di sini ekonominya bisa meningkat karena ada dukungan dari lingkungan yang baik dan terpelihara," ucap Jusuf.
Tak hanya dari sisi lingkungan saja, Jusuf optimis dari sisi pariwisata kegiatan PLN ini bisa memunculkan destinasi wisata baru di masa depan. Apresiasi juga datang dari, Raside, Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (KopDarWis) Desa Tanjung Boleng.
Menurutnya, masyarakat merasa senang atas kepedulian PLN dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Wilayah Kerja Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat dalam turut menjaga daerah pesisir pantai dengan melakukan penanaman Mangrove.