Listrik.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) mengajak pengembang dan pelaku usaha properti untuk menggunakan kompor induksi.
Sebagai karpet merah bagi pelanggan, PLN meluncurkan program layanan Ekstra Daya, yaitu paket tambahan kapasitas daya bagi rumah baru.
Pelanggan cukup membayar biaya penyambungan daya 900 Volt Ampere (VA) dan mendapat kapasitas daya 2.200 VA apabila rumahnya sudah dilengkapi kompor Induksi lengkap dengan peralatan masak.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran mengatakan di Jawa Timur program ini dilakukan dengan sinergi bersama BUMN Karya atau pengembang perumahan di berbagai wilayah.
"Hingga 6 Juli 2022, secara nasional sudah ada 24.318 pelanggan yang mengikuti program ini dari total target 300.488," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (10/7/2022).
Adapun di Jawa Timur, tercatat sebanyak 1.826 unit rumah telah memanfaatkan program ekstra daya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Pemanfaatan tersebar di Jawa Timur berasal di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Selatan sebanyak 531 unit, kedua dari PLN UP3 Pamekasan sebanyak 492 unit, dan terbanyak ketiga berasal dari PLN UP3 Gresik sebanyak 232 unit.
"Dengan perpanjangan masa periode waktu sampai dengan 31 Desember 2022, kami akan terus melakukan edukasi kepada pengembang perumahan untuk terlibat dalam program ini,” ujarnya.
Lasiran mengatakan, di Sumenep, program Ekstra Daya ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara PLN UP3 Pamekasan dengan PT Berkat Batu Kencana sebagai salah satu pengembang perumahan.
“Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam hal green energy. Setiap rumah yang kami bangun akan dilengkapi dengan 1 set kompor induksi,” ujar Puguh Uyung Prasetyo, Perwakilan PT Berkat Batu Kencana.
Ke depannya, PLN UP3 Pamekasan akan bekerja sama dengan banyak pengembang perumahan di kawasan Madura untuk mendukung program konversi kompor induksi.
Senada dengan Sumenep, aktivitas serupa juga dilakukan di Ponorogo, telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama Layanan Ekstra Daya dalam rangka mendukung gerakan konversi 1 juta kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke Kompor Induksi. [Tio]