WahanaListrik.com | Nasib malang menimpa Revan Dimas Saputra (14).
Remaja asal Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem ini meninggal di timur gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga:
Pria Idap Gangguan Jiwa di Jakbar Tewas Tersetrum Gardu PLN
Diduga dia tersengat listrik.
“Korban ditemukan temannya sudah tergeletak tidak bernyawa,” terang Kapolsek Ngasem Iptu Dyah Purwandi.
Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 05.30 kemarin (24/4/2022).
Baca Juga:
Siswa SD ini Tewas Tersetrum, Begini Imbauan PLN
Sebelumnya, Revan makan sahur di rumah. Setelah itu, siswa SMP ini bersama dua temannya, Rehan Putra Andika, 13, dan Indra Bagus,13, jalan-jalan pagi dari Desa Gogorante ke kawasan wisata monumen SLG.
Ketika melewati gedung convention hall, Revan memisahkan diri. Tanpa pamit kepada kedua temannya, dia lari masuk utara area kafe yang disewa Tony Wiyono, 38, warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem.
“Dari keterangan kedua saksi, setelah korban pergi tiba-tiba ada suara teriakan,” ungkap Dyah.
Mendengar suara teriakan temannya, Rehan dan Indra segera mencarinya.
Namun ketika sudah sampai di sumber suara, tubuh remaja yang masih duduk di bangku SMP itu sudah tergeletak di paving.
Melihat kondisi Revan, kedua temannya langsung melapor kepada Dwi, 45, anggota Satpol PP Kabupaten Kediri yang saat itu sedang berjaga.
Mendapatkan laporan tersebut, Dwi melaporkannya ke Polsek Ngasem.
Bersama dengan Tim Inafis Polres Kediri, petugas Polsek Ngasem menuju tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di sana, diketahui apa yang menyebabkan Revan meninggal.
“Korban ini tersengat aliran listrik, karena lengan sebelah kanannya menempel di besi kanopi kafe,” terang Dyah.
Di lokasi kejadian, tim Inafis Polres Kediri melakukan pemeriksaan luar.
Hasilnya, di tubuh Revan tidak ada tanda-tanda luka penganiayaan atau kekerasan.
Sementara dari olah TKP, terlihat kabel yang terpasang di sebelah barat kafe, tepatnya di tempat duduk outdoor pengunjung, diketahui menempel di besi kanopi.
Kabel tersebut ditengarai mengalami korsleting karena kemungkinan sudah terkelupas.
Dyah menambahkan bahwa kafe yang dikelola Tony ini sudah lama tutup. Di TKP diketahui di bagian barat kafe atau tempat duduk outdoor para pengunjung untuk kabel listrik menempel di besi kanopi. [Tio]