WahanaListrik.com | Nasib malang menimpa pasangan suami istri (pasutri) Sumitro (71) dan Ngatinem (61), warga Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta.
Pasalnya, saat tengah mencari kayu bakar di kebun, mereka tersengat listrik.
Baca Juga:
Pasang Tenda Hajatan Warga Kulonprogo Tewas Tersengat Listrik
Suaminya Sumitro bahkan nyawanya tak bisa tertolong.
Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, kasus tersengat aliran listrik ini terjadi pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 11.00 di wilayah perkebunan milik pasutri di Padukuhan Teganing, Kalurahan Hargotirto.
Adapun kronologinya, bermula ketika pasutri itu datang ke kebun untuk mencari kayu bakar.
Baca Juga:
Seorang Pemuda di Kulonprogo Hilang Terbawa Arus Saat Mencari Ikan
Namun saat menebang kayu, lanjut Jeffry, dahan pohon yang dipanjat Sumitro justru patah dan jatuh menimpa aliran listrik.
Dikarenakan jarak kabel dengan tubuh korban cukup berdekatan, kabel yang beraliran listrik itu pun menyetrum tubuh Sumitro hingga ia kejang-kejang.
Oleh istrinya korban hendak ditolong dengan cara menarik tangan korban.
Namun sayangnya, Ngatinem justru ikut terkena aliran sengatan listrik.
Beruntung Ngantinem sempat tertolong dengan cara berteriak memanggil warga lain dan akhirnya dapat tertolong.
Kabel yang menyengat tubuh pasutri tersebut ini bisa disingkirkan dengan cara memukul kabel menggunakan kayu yang berada di sekitar lokasi perkebunan.
Sayangnya, nyawa Sumitro tidak terselamatkan karena tersengat listrik dalam waktu cukup lama.
Setelah dilakukan penyelidikan polisi, korban tewas Sumitro diketahui mengalami luka bakar yang cukup parah.
Sementara untuk istrinya mengalami luka robek sepanjang dua sentimeter pada bagian jari kelingking kanan serta sempat mendapat perawatan di Puskesmas Kokap II.
“Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan melanjutkan proses hukum,” ujar Jeffry dalam keterangannya kepada wartawan kemarin (10/3/2022).
Dengan adanya kejadian tersebut, Jeffry meminta kepada masyarakat agar selalu waspada ketika melakukan kegiatan.
Terlebih ketika melakukan kegiatan yang cukup berisiko seperti menebang pohon yang berdekatan dengan kabel listrik.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang, ia meminta masyarakat terlebih mengawasi lokasi di sekitar perkebunan atau pohon yang akan ditebang.
Apabila terdapat kabel yang masih aktif, diharapkan agar lebih berhati-hati atau berkordinasi dengan PLN untuk mematikan aliran listrik sementara waktu. [Tio]