WahanaListrik.com | Aktivitas warga Gunggungan Kidul, Provinsi Jawa Timur benar-benar terganggu usai banjir bandang menerjang Gunggungan Kidul.
Bukan hanya soal akses jalan. Sebab listrik di rumah warga juga terputus karena ada dua tiang listrik milik PLN yang roboh.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: SLO Listrik, Benteng Terakhir Keselamatan Ketenagalistrikan
Sampai berita ini diturunkan, listrik belum sepenuhnya menyala. Ratusan rumah mati lampu.
Dari pantauan media yang diberitakan Jawa Pos Radar Bromo, tiang roboh tersebut salah satunya terjadi di Dusun Gunungmalang. Di sana, tiang listrik yang cukup tinggi, roboh melintang di jalan desa.
“Beruntung masih bisa dilewati. Sebab robohnya tidak sampai ke tanah. Robohnya sudah sejak banjir bandang terjadi. Tapi bukan karena dihantam banjir. Karena memang kontur tanahnya yang basah menyebabkan tiang roboh,” kata Slamet warga desa setempat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Selamet menyebutkan jika warga dapat memaklumi dengan adanya mati lampu yang disebabkan tiang patah tersebut. Hanya saja, warga berharap penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.
“Sudah hampir seharian penuh matinya. Banyak warga pemilik usaha yang menggunakan listrik saat ini tersendat,” ujarnya.
Fathur Rozi, ketua BPD Gunggungan Kidul mengatakan. akibat adanya tiang listrik roboh tersebut, sedikitnya ribuan warga tidak terlayani listrik. Ratusan rumah mengalami mati lampu.
Di Desa Gunggungan Kidul ada sekitar 3000 lebih jiwa.
“Mati semua. Di semua Dusun, disini ada enam Dusun. Yakni Talangan, Dawuhan, Dulukan, Krajan, Gunungmalang, Pancor. Semuanya mati lampu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Manager ULP PLN Kraksaan, Hendy Pranata menyebutkan jika, pihaknya sedang melakukan penanganan terhadap tiang listrik yang roboh tersebut.
“Dua tiang listrik tadi sudah dibawa ke lokasi. Ya di Gunungmalang. Untuk informasi lebih lanjut masih belum mendapat kabar dari petugas di lapangan. Kami upayakan sesegera mungkin selesai,” ujarnya. [Tio]