WahanaListrik.com | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan Priority Customer Gathering pada Kamis (16/12).
PLN melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Kawasan Zero Down Time dengan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) sebagai bentuk "Sinergi BUMN" dimana Layanan listrik Premium merupakan solusi untuk mewujudkannya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain itu dilaksanakan juga penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) sebesar 22 Mega Volt Ampere (MVA) dengan PT Madya Pratama Surya Cemerlang.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril yang turut hadir di acara Priority Customer Gathering tersebut mengungkapkan bahwa PLN hadir dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh prlanggan, termasuk pelanggan bisnis dan industri, karena pelanggan pada sektor ini sangat besar kontribusinya terhadap pertumbuhan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bob mengatakan bahwa dalam melayani pelanggan dengan kebutuhan khusus, PLN mempunyai produk layanan yang diberi nama Layanan Premium.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Hal ini juga sekaligus merupakan wujud dari Transformasi PLN dalam hal pelayanan yang berfokus pada pelanggan atau Customer Focused dengan memberikan Total Solution untuk kebutuhan pelanggan.
“Seperti yang kita lakukan hari ini, penandatanganan perjanjian Kawasan Zero Down Time merupakan salah satu bentuk layanan premium PLN untuk pelanggan,” ujar Bob dalam sambutannya.
Hingga November 2021 jumlah pelanggan premium PLN di seluruh Indonesia mencapai 24.758 pelanggan dengan total penjualan per bulan mencapai 2 TWh.
Sementara khusus di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya, pelanggan premium berjumlah 2.960 pelanggan dan 5 diantaranya merupakan pelanggan yang tergabung dalam KBN.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menuturkan bahwa pelanggan yang bergabung dengan layanan premium akan mendapatkan pasokan listrik ganda dengan keandalan tinggi dan dilengkapi dengan alat pemindah otomatis yang berfungsi untuk memindahkan pasokan listrik secara otomatis ke sumber cadangan apabila sumber utama mengalami gangguan.
Selain keandalan, PLN juga menyediakan beberapa produk diluar penjualan energi yang dapat digunakan oleh pelanggan seperti Produk Renewable Energy Certificate (REC).
REC ini sangat berguna bagi pelanggan yang memerlukan pemakaian Renewable Energy dalam proses produksi produk mereka sehingga pelanggan tidak perlu membangun pembangkit sendiri.
“Kami di PLN ini seperti palugada, tentunya dalam hal kelistrikan, jadi apapun kebutuhan listrik pelanggan akan kami siapkan, termasuk layanan beyond kWh,” kata Doddy.
Satrio Witjaksono selaku Direktur Operasi KBN mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi kerjasama dan sinergi dengan PLN. Pihaknya juga berharap bahwa dengan adanya kerjasama ini, bisnis dapat berjalan lancar dan dapat mendorong kemajuan bisnis dan perekonomian.
“Terima kasih PLN, semoga kerjasama ini dapat mendukung keberlanjutan bisnis dan industri kami sehingga perekonomian Indonesia bisa bangkit kembali,” ujar Satrio.
Doddy juga mengemukakan bahwa ke depannya, PLN berharap dapat terus memberikan layanan kelistrikan yang andal, berkualitas dan kompetitif agar dapat berkontribusi dalam mendukung kelancaran bisnis dan industri khususnya di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya. [Tio]