Semuanya membutuhkan investasi minimum lebih dari US$850 juta.
Sepuluh perusahaan telah mengajukan penawaran dengan total sekitar 130 Gwh. India juga mendorong perusahaan global seperti Tesla Inc, Samsung, LG Energy, Northvolt dan Panasonic untuk berinvestasi.
Baca Juga:
Bahas Baterai Mobil Listrik, Menko Marves Sebut Eropa Tertinggal 6 Tahun dari China
Teknologi mobil bersih adalah bagian penting dari strategi India untuk mengurangi polusi di kota-kota besar dan mengurangi ketergantungan minyak.
Tetapi kendaraan listrik (EV) saat ini hanya menyumbang sebagian kecil dari total penjualan di negara ini terutama karena harganya yang mahal karena baterai diimpor.
Negara Asia Selatan ingin mobil listrik menyumbang 30% dari penjualan mobil pribadi pada tahun 2030 dan sepeda motor listrik dan skuter mencapai 40% dari penjualan tersebut.
Baca Juga:
Wih… Elon Musk Serius Borong Nikel Rp 75 T Dari RI!
Hal ini mendorong permintaan baterai yang saat ini berkontribusi sekitar 35% hingga 40% dari total kendaraan. [Tio]