Yado Yarismano mengungkapkan SPKLU di Terminal 3 ini juga telah memiliki rencana pengembangan hingga 2025.
“SPKLU di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta akan dikembangkan bersama oleh AP II dan anak usaha yakni PT Angkasa Pura Solusi (APS). Pengembangan dilakukan hingga 2025,” ujar Yado Yarismano.
Baca Juga:
PLN UID Kalselteng Bangun 25 SPKLU Dukung Transisi Energi Bersih di Lokasi Strategis
Director of Facility Management Business PT Angkasa Pura Solusi Muhammad Putra Pariadi mengatakan setelah pengembangan Tahap I usai pada 2022, pengembangan dilanjutkan ke Tahap II yang akan selesai pada Semester II/2023.
“Pada Tahap II, jumlah slot parkir kendaraan listrik untuk mengisi energi di SPKLU Terminal 3 ditambah sehingga menjadi 20 slot dengan 2 Fast Charging DC dan 3 Normal Charging AC,” jelas Muhammad Putra Pariadi.
Kemudian pada pengembangan Tahap III yang akan selesai pada awal 2025, SPKLU di Terminal 3 akan memiliki 40 slot parkir pengisian kendaraan listrik dengan 5 Fast Charging DC dan 5 Normal Charging AC.
Baca Juga:
Siap-siap! Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Dunia Dapat disaksikan Gratis Besok
“Pada Tahap II, SPKLU di Terminal 3 dapat dioperasikan secara komersial untuk memberikan pelayanan bagi kendaraan umum dan kendaraan pribadi berbasis listrik, sementara pada Tahap III kapasitas SPKLU akan meningkat dengan dapat melayanni kendaraan besar,” tambah Muhammad Putra Pariadi.
Dibukanya SPKLU di Terminal 3 semakin melengkapi ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat mendorong lebih banyak lagi penggunaan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta. [Tio]