WahanaListrik.com | Beberapa anggota senior pemerintahan Presiden Joe Biden, pada Kamis 10 Februari 2022, memimpin upaya perluasan praktis yang signifikan bagi ekspansi penggunaan kendaraan listrik secara nasional di Amerika Serikat.
Pemerintah federal bekerja sama dengan negara bagian dan sektor swasta akan membangun jaringan nasional pengisian daya kendaraan listrik (EV) pada tahun 2030 untuk membantu menciptakan lapangan kerja, memerangi krisis perubahan iklim, dan memastikan bahwa teknologi yang membawa perubahan ini terjangkau dan bisa diakses oleh setiap orang Amerika.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Pete Buttigieg di luar kantor pusat Departemen Perhubungan AS.
Dalam investasi terbesar untuk program semacam ini, pemerintahan Biden akan mendistribusikan dana sebesar $5 miliar untuk mulai membangun hingga setengah juta stasiun pengisian daya cepat di pinggir jalan di seluruh negeri untuk mobil dan truk listrik.
Untuk menghilangkan kecemasan para pengemudi EV terkait jangkauan, akan ada "jaringan mulus" stasiun pengisian di sepanjang jalan raya negara, kata Menteri Energi Jennifer Granholm.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
"Sebagian besar stasiun itu akan memiliki lebih dari satu port (tempat pengisian) yang terkait," tambah Granholm.
"Kendaraan listrik adalah masa depan, dan pemerintahan ini bergerak ke arah itu dengan kecepatan kilat," katanya.
"Tidak lama lagi kita akan meluncurkan tambahan $2,5 miliar untuk program hibah baru dengan lebih banyak dana untuk pengisi daya di tingkat komunitas di seluruh negeri," demikian pengumuman Buttigieg.
