Yang mana dari 261 koresponden menyatakan bahwa 51,7% setuju nuklir merupakan solusi praktis transisi energi yang dapat menggantikan batu bara.
“Semoga melalui acara ini, penyebaran informasi terkait fakta bahwa nuklir merupakan energi yang aman, ramah lingkungan, efisien, dan juga reliable (andal) dapat terus dilakukan. Sehingga pemerintah tidak lagi ragu-ragu dan dapat segera memutuskan agar nuklir dapat masuk lebih awal dalam bauran energi Indonesia, karena nuklir merupakan solusi praktis dan juga murah dari transisi energi yang dapat menjawab arahan dari Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo yang mana transisi energi tidak boleh menggunakan APBN dan memberatkan masyarakat dengan naiknya tarif dasar listrik,” tutup Bob S. Effendi, Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia. [Tio]