Listrik.WahanaNews.co | Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengapreasiasi langkah pemerintah dan PT PLN (Persero) dalam mendorong konversi kompor LPG ke kompor induksi.
Salah satunya dengan menyalurkan kompor induksi ke 2.000 Keluarga Penerima Manfaat dengan golongan daya listrik 450 VA dan 900 VA.
Baca Juga:
Diklaim Bakal Jadi Bom Waktu, Connie Amankan Dokumen Milik Hastodi Rusia
Adapun program ini telah menyasar masyarakat di Solo Jawa Tengah dan Denpasar Bali.
Agus menilai, program konversi kompor LPG ke kompor induksi akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah dan UMKM.
"Saya apresiasi, karena (konversi ke kompor induksi) dimulai dengan kelompok masyarakat yang masih disubsidi yaitu golongan 450 VA dan 900 VA. Mereka juga kelompok masyarakat yang selalu dibantu pemerintah lewat dana sosial. Ada UMKM juga," tuturnya.
Baca Juga:
Pengamat Sebut PDIP Kalah di Jateng Karena Faktor Jokowi dan Prabowo
Agus menjabarkan, dengan menggunakan kompor listrik, banyak penghematan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Sebagai contoh, jika menggunakan kompor LPG, masyarakat harus mengeluarkan anggaran setidaknya Rp 20.000 per tabung gas subsidi, maka dengan kompor listrik anggaran tersebut bisa ditekan.
"Kalau mereka biasanya mereka menggunakan (LPG) 3-4 tabung per bulan harganya Rp 20.000 jadi sebulan sekitar Rp 60.000-80.000. Dengan menggunakan kompor induksi ini mereka hanya Rp 17.000-Rp 18.000. Jadi ini menguntungkan dan uang sisanya bisa digunakan untuk penambahan gizi keluarga," jelas dia.