Dari jumlah kendaraan listrik tersebut, Ridzki mengklaim perusahaannya telah membantu mengurangi emisi CO2 yang diperkirakan hingga 4.600 ton.
Angka tersebut setara dengan jumlah penyerapan CO2 oleh lebih dari 260.000 pohon dalam 1 tahun.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Selain itu, Ridzki mengatakan, Grab telah berkomitmen untuk mengurangi limbah sampah melalui kerja sama dengan mitra merchant, dengan mengurangi penggunaan peralatan makan plastik saat mengirimkan pesanan GrabFood.
Grab juga menjalin kerja sama dengan Danone-Aqua untuk menciptakan inisiatif daur ulang bagi konsumen dengan memanfaatkan GrabExpress Recycle.
Ridzki menyebut Grab telah meluncurkan fitur baru untuk mengurangi emisi karbon.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Grab meluncurkan inisiatif Langkah Menanam Pohon yang memungkinkan konsumen untuk melakukan carbon offset di dalam perjalanan Grab mereka dengan harga Rp 200 untuk kendaraan beroda dua, dan Rp 500 untuk kendaraan beroda empat.
Upaya tersebut menurut Ridzki dilakukan dengan kolaborasi bersama Benihbaik.com dan EcoMatcher.
Dengan fitur Dana Tanam Pohon, sebanyak 261.000 pengguna Grab berkontribusi untuk menanam sebanyak hampir 10.000 pohon berbagai jenis (bakau, kelapa aren, asam gelugur dan masih banyak jenis lainnya) dan di berbagai daerah (Jambi, Riau, Aceh, dan Pati) untuk membantu mengurangi jejak karbon. [Tio]