Selanjutnya, mesin motor mereka ganti dengan tenaga listrik. Termasuk ditambahkan baterai serta inverter pada motor.
Rizky menyebut pembuatan inovasi itu menjadi pengalaman baru bagi dirinya dan tim. Apalagi, mereka menangani motor tua. Prosesnya pun memakan waktu yang cukup lama karena banyak kerangka Vespa yang rusak dan harus diganti.
Baca Juga:
Emil Dardak: Digital Library ISNU Jatim Dorong Kecendekiawanan NU dan Kemajuan Negara
“Inovasi motor listrik itu di Indonesia belum terlalu banyak. Masih dipunyai beberapa perusahaan dan beberapa kampus yang sudah mulai mengerjakan. Kami berpikir ini hal baru dengan mengubah Vespa biasa menjadi Vespa listrik,” ungkapnya.
Meski kini sudah bisa dikendarai, ke depan mereka berharap agar hasil inovasi tersebut dapat didaftarkan untuk mendapat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
“Karena sebelumnya motor itu pakai mesin biasa, dan sekarang pakai listrik. Jadi belum terdaftar,” imbuhnya.
Baca Juga:
Unair Surabaya Terima 1.895 Calon Mahasiswa Baru Melalui SNBP 2024
Rizky berharap proyek inovasi itu dapat menginspirasi mahasiswa Indonesia, khususnya FTMM Unair untuk terus berinovasi dan berkontribusi kepada masyarakat.
Terutama turut membangun masyarakat Indonesia yang maju dan berdaya saing global. [Tio]