“Alat ini diharapkan dapat berguna untuk penghematan energi listrik di Indonesia dan menyelamatkan bumi,” kata Oktania Hasna Sulistiyaningrum dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/3/2022).
Ia mengatakan, alat tersebut menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai otak pengendali.
Baca Juga:
Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67
Arduino uno diprogram untuk mengeluarkan nilai tarif daya tiap jam lalu tiap pukul 00:00 diupload ke web.
“Alat ini dapat melaporkan konsumsi daya pada hari itu juga dan konsumen dapat melihat langsung melalui web yang hanya dapat login oleh konsumen saja,” jelasnya.
Patriya Rusdi Pratama menambahkan alat yang dibutuhkan adalah Sensor Arus ACS712, Sensor Tegangan AC ZMPT101B, Modul Relay, Wemos D1 Mini, LCD dan Arduino Uno.
Baca Juga:
Mahapeka Geruduk Mapolres Sibolga, Desak Ungkap Dugaan Malpraktek di RS Metta Medika
Cara kerjanya, alat membaca sensor arus dan tegangan, kemudian data sensor diolah lalu masuk pengendalian modul relay.
Kemudian data dikirim dari Arduino uno ke Wemos D1 Mini dan diolah kembali untuk diunggah di internet dan ditampilkan pada layar LCD. [Tio]