SPITS merupakan alat yang dikembangkan atas kerja sama berbagai pihak di antaranya dosen pembimbing mereka, Wervyan Shalannanda, S.T., M.T dari kelompok keahlian Teknik Telekomunikasi, dan Dr. Ir. Agus Purwadi, M.T dari kelompok keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Alumni Teknik Tenaga Listrik 15, yakni Abdurrauf Irsal dan Muhammad Alif Mi’raj Jabbar, serta Adelia Kurniadi (Teknik Geologi 18), juga turut terlibat dalam pembuatannya.
Alat ini sudah menjalani pengujian photovoltaic dan tegangan output yang dihasilkan AC (224 V) dengan frekuensi 49,9 Hz. Nilai tegangan dan frekuensi tersebut sudah sesuai dengan SPLN 1:1995.
Baca Juga:
Unpad dan ITB Kembangkan Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis IWM di Taman Safari
Dicky menyebut, alat ini sifatnya masih berupa prototype sehingga masih dapat dikembangkan seperti peningkatan kapasitas daya dan desain alat yang lebih lagi.
“Kabar baiknya, pihak Kementerian ESDM yang turut menjadi juri perlombaan, menawarkan kerja sama untuk pengembangan alat ini,” tutup Rama. [Tio]