Rohan menuturkan dalam kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyiapkan lokasi dan infrastruktur pendukung, sedangkan PLN menjadi penyedia listrik untuk kebutuhan SPKLU yang rencananya bakal beroperasi dalam waktu penuh.
“Tak hanya pasokan listrik, PLN juga akan menyiapkan tim maintenance yang akan memonitor pengoperasian dan memastikan kesiapan SPKLU,” pungkasnya.
Baca Juga:
Livin' by Mandiri Integrasikan Mobile Banking dan Investasi Saham dalam Satu Aplikasi
Adapun pengisian listrik akan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile, sementara proses pembayaran menggunakan QRIS Mandiri.
Hal itu untuk memudahkan pemilik kendaraan bermotor baterai dalam mengontrol pengisian daya dan melakukan pembayaran.
Rohan menyatakan bahwa langkah ini juga akan melengkapi kanal pembayaran Mandiri Virtual Account dan Mandiri Direct Debit yang telah tersedia sebelumnya di aplikasi PLN Mobile dalam pembayaran tagihan listrik serta non-tagihan listrik konsumen.
Baca Juga:
Bank Mandiri Manfaatkan Transformasi Digitalisasi Solusi Layanan Keuangan yang Merata
Sementara itu, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati mengatakan perseroan akan konsisten mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia, termasuk di tengah masa pandemi Covid-19.
Tidak hanya melalui penguatan ekosistem, lanjutnya, Bank Mandiri melalui anak perusahaan, Mandiri Tunas Finance telah bersinergi dengan PLN dan mitra Mandiri dalam memasarkan mobil listrik, baik di lingkungan Bank Mandiri maupun PLN serta masyarakat umum.
“Sebagai perusahaan milik negara, kami berharap dapat terus mendukung program pemerintah untuk menggali dan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan yang cukup besar di Indonesia serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals [SDG],” kata Indah.