"Namun begitu, sistem pedal assist dapat bekerja dengan baik untuk track jalan yang landai bukan tanjakan," beber Apri.
Selain itu di bagian stang sepeda, terdapat LCD untuk mengatur kecepatan dengan 5 tingkatan speed.
Baca Juga:
Fokus Pada Layanan Perbankan untuk Sektor Edukasi, Bank Muamalat Gandeng UNS dan UNY
Sepeda yang didesain para mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY ini memiliki berat yang lebih ringan dari sepeda biasa.
Akan dipasarkan secara luas Sepeda listrik ini merupakan bagian 143 sepeda yang dibuat oleh para mahasiswa. Sebanyak 13 di antaranya merupakan sepeda listrik dan sisanya merupakan sepeda jenis manual dan premium.
"Semua proses pembuatan sepeda ini dilakukan oleh para mahasiswa mulai dari desain rangka, cor, las, potong hingga proses pengecatan," ujar dia.
Baca Juga:
Debat Mahasiswa Indonesia Raih Prestasi Gemilang di WUDC Ho Chi Minh
Inobike UNY ini masih digunakan secara internal di kampus. Namun di masa yang akan datang tidak menutup kemungkinan sepeda ini juga akan dipasarkan. Apri menyebut ada beberapa harga untuk sepeda ini. Mulai dari tipe standar Rp 4,7 juta, tipe premium Rp 5,5 Juta dan tipe sepeda listrik Rp 10,4 juta.
"Yang membedakan tiap tipe tentu adalah bahan serta spesifikasinya. Saat ini kami sedang proses pembuatan manual book dari setiap tipe agar dapat segera dipasarkan secara luas," imbuh Apri.
Apri menambahkan, proyek ini merupakan peningkatan daya saing industri melalui inovasi yang dihasilkan melalui riset yang bekerjasama dengan UNY unutk meningkatkan pertumbuhan eknomomi bangsa. [Tio]