Sebagai referensi, Boeing 737 memiliki kecepatan jelajah maksimal 588 mil per jam.
Perusahaan yang berfokus secara eksklusif pada perjalanan udara listrik, berharap bahwa pesawat listrik yang mampu memuat 20 hingga 40 penumpang akan menjadi kenyataan dalam tujuh hingga 10 tahun.
Baca Juga:
Gaza Berdarah Lagi: Israel Dituding Umpan Warga Lapar ke Ladang Pembantaian
Awalnya perusahaan menargetkan Alice untuk terbang sebelum 2022. Namun karena kondisi cuaca buruk di Pacific Northwest pada akhir tahun menghambat pengujian.
Eviation telah mengembangkan tiga versi prototipe, yakni varian komuter, versi eksekutif, dan satu khusus untuk kargo.
Konfigurasi komuter dalam pengujian menampung sembilan penumpang dan dua pilot, serta 850 pon kargo.
Baca Juga:
Biadab! Israel Rudal Pesawat Haji Yaman, Calon Jemaah Pulang Tanpa Kepastian
Desain eksekutif memiliki enam kursi penumpang untuk penerbangan yang lebih luas, dan pesawat kargo menampung 450 kaki kubik volume.
Sepertinya kendaraan bertenaga listrik akan menjadi harapan baru di masa depan dan banyak pihak telah menyadari ini.
NASA telah menggelontorkan USD 253 juta pada September 2021 kepada GE Aviation dan magniX untuk membawa teknologi tersebut ke armada AS pada 2035.