Untuk diketahui, karena cuaca Bekasi relatif panas, pendingin udara sudah menjadi perabotan wajib di setiap rumah.
Dengan banyaknya alat elektronik, Windi mengaku rata-rata tagihan listrik di rumahnya Rp 1.500.000.
Baca Juga:
Kurangi Emisi Karbon, ALPERKLINAS Apresiasi Kerjasama PLN dan Pemprov Banten Sosialisasi Pemakaian Kompor Induksi pada Konsumen
“Relatif stabil dari sebelum ada kompor sama sebelum ada kompor, dan ini bisa sangat menghemat pengeluaran,” ungkapnya.
Manager PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan, kompor induksi merupakan program yang digulirkan pemerintah secara nasional.
Maka dari itu, setiap masyarakat sebenarnya dapat menikmati program tersebut bahkan bagi mereka yang rumahnya berdaya rendah.
Soalnya, dalam setiap paket pembelian kompor induksi, ada program diskon tambah daya menjadi hanya Rp 150.000. Diskon itu berlaku bagi semua pelanggan.
Baca Juga:
Memasak Lebih Nyaman, PLN UID Jakarta Raya Gelar Lomba Memasak Kompor Induksi
”Jadi setiap pelanggan bisa memiliki dan menggunakan kompor induksi ini sebenarnya,”kata Rahmi, Jumat (04/03/2022).
Promo ini bisa didapatkan dalam berbagai marketplace dan toko offline di Bekasi.
Saat ini, jumlah pelanggan yang menggunakan kompor induksi melalui promo diskon tambah daya berjumlah 934 pelanggan dengan rincian 117 pelanggan rumah tangga, 117 bisnis dan 55 sosial.
Penggunaan kompor induksi ini, kata Rahmi merupakan bagian dari mengubah kebiasaan masyarakat menjadi hemat energi.