WahanaListrik.com | Proyek Strategis Nasional (PSN) PT PLN (Persero) yaitu Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Pemalang-Mandirancan dengan nilai investasi sebesar Rp 1,7 triliun di Jawa Tengah telah selesai dibangun.
Dengan beroperasinya proyek berkapasitas 500 kilo Volt (kV) itu, maka PLN sudah dapat menyalurkan 4.000 MW dari Jateng ke Jawa bagian barat.
Baca Juga:
PLN UP3 Bengkulu: Pemadaman Listrik Akibat Gangguan SUTET 275 kV Lubuklinggau-Lahat
Proses pemberian tegangan atau energize SUTET Pemalang-Mandirancan berkapasitas 500 kilo Volt (kV) telah dilakukan pada Senin (08/11/2021) pukul 20.52 WIB untuk sirkit 1, dan Selasa (09/11/2021) pukul 16.48 WIB untuk sirkit 2.
Dengan dilaksanakannya proses tersebut, dipastikan PLN akan meningkatkan keandalan listrik PLN bagi pelanggan di jalur utara Pulau Jawa guna memenuhi kebutuhan investasi baru dan mendorong roda perekonomian daerah pasca pandemi Covid-19.
Direktur Mega Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, infrastruktur ketenagalistrikan baru ini akan menyalurkan listrik dari PLTU Batang berkapasitas 2x1.000 Mega Watt (MW) dan PLTU Jawa 4 berkapasitas 2x1.000 MW di Jepara.
Baca Juga:
PLN Operasikan Transmisi Baru SUTET 275 KV dan 2 GITET Muara Enim-Gumawang, TKDN Capai 90 Persen
Proyek SUTET Pemalang-Mandirancan akan melengkapi backbone 500 kV jalur utara pulau Jawa SUTET Tanjung Jati B - Pemalang yang sudah beroperasi sejak Juni 2021 lalu.
“Beroperasinya proyek SUTET Batang-Mandirancan ini akan mendukung peningkatan keandalan listrik di jalur utara Pulau Jawa dengan mengevakuasi daya dari 2 PLTU, yaitu PLTU Batang dan PLTU Jawa 4. Kami berharap dengan listrik yang semakin andal ini juga akan membuka peluang baru untuk pertumbuhan investasi dan perekonomian daerah pasca pandemi Covid-19,” kata Wiluyo dikutip dari Liputan6.
Proyek yang dikerjakan dengan melibatkan tenaga kerja lokal hingga 1.500 orang per bulan ini terdapat 396 tapak tower, SUTET 500 kV Pemalang-Mandirancan membentang sepanjang 337,842 kilo meter sirkuit (kms) yang akan menyalurkan listrik dari GITET 500 kV Pemalang di Desa Simbangjati, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, sampai dengan GITET Mandirancan yang berlokasi di Desa Pancalang, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
