"Gagasan itu sudah sejak 2015, kemudian saya ditantang oleh Wakil Rektor II untuk membuat mobil dengan kapasitas 4 orang. Dari situ kami membentuk tim guna melakukan riset dan pembuatan mobil listrik, alhamdulillah sudah terealisasi," ujarnya.
Martinus yang juga dosen Teknik Mesin Unila itu menerangkan bahwa dalam pembuatannya, mobil listrik tersebut menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru, Eks Rektor Unila Divonis 10 Tahun Penjara
"Bodinya menggunakan serat alam, rami dan daun bambu, untuk jok daru serat kelapa sesuai dengan alam, hal ini dilakukan karena kita memiliki serat alam yang sangat luar biasa, tetapi masih minim dalam pengolahannya," terangnya.
Ia mengatakan ke depan yang harus dilakukan adalah memperbanyak ekosistemnya dan pengisian bahan bakar tenaga surya serta penelitian turunannya.
"Saya rasa penelitian ini merupakan hal menarik dan ke depan riset mobil listrik ini akan lebih banyak melibatkan dosen dari lintas bidang," kata dia.
Baca Juga:
Perkembangan Kasus Suap Penerimaan Maba: Mantan Rektor Unila Segera Disidang
Spesifikasi mobil listrik, E.V.U 01 buatan Dosen dan Mahasiswa Unila:
1. Motor Listrik 3 KW
2. Torsi 70 Nm