WahanaListrik.com | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung upaya PT PLN (Persero) membangun ekosistem kendaraan listrik.
Komitmen itu dilakukan dengan mengoperasikan dua unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Dua SPKLU yang diresmikan adalah SPKLU warna biru Delta 25kW DC dan 22kW AC serta SPKLU warna hitam Phihong 30kW DC.
Keduanya tergolong medium charging dengan perkiraan waktu pengisian empat jam. Yang notabene cocok dipasang di perkantoran dengan waktu parkir yang cukup lama.
“PLN perlu terus berkolaborasi dan berinovasi dengan berbagai stakeholder agar terjadi akselerasi implementasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB),” kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menambahkan, transisi energi merupakan keharusan yang diperlukan.
Terutama untuk menjaga ketersediaan energi pada masa mendatang dan memperbaiki neraca perdagangan dengan mengurangi biaya impor.
“Diperlukan percepatan program transisi ke penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, khususnya transportasi, melalui akselerasi penggunaan kendaraan listrik,” ucapnya.