"Sebagai pasukan elitnya PLN, PDKB menjadi unit yang paling diandalkan untuk menjaga pasokan listrik yang berkualitas. Lewat konvensi yang disertai workshop ini, semoga tranformasi kita semakin mantap berjalan," tuturnya.
Meski tak banyak dikenal luas oleh masyarakat, PDKB senantiasa bekerja dengan profesional. Di tangan mereka pemeliharaan tower listrik dijalankan meski dengan kondisi arus listrik yang kuat.
Baca Juga:
PLN DIY Siaga Penuh: Backup Listrik Empat Lapis dengan Sumber Beragam
Ini yang membuat PLN mampu menghadirkan keandalan listrik bagi pelanggan di seluruh tanah air.
Terdapat ribuan insan PLN yang tergabung dalam pasukan khusus PDKB ini. Mereka terbagi dalam kerja-kerja khusus seperti PDKB Tegangan Extra Tinggi, PDKB Tegangan Tinggi, dan PDKB Tegangan Menengah.
Bahkan setiap anggotanya memiliki beragam sertifikasi, di antaranya sertifikasi internal PLN, Sertifikasi internasional dari Omaka New Zealand dan Terex Ritz Brazil, hingga sertifikasi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM yang terkait bidang dan level kompetensinya.
Baca Juga:
Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Terapkan Masa Siaga Kelistrikan Nasional
Pasukan PDKB pun harus mengedepankan konsep zero accident atau nihil kecelakaan, patuh pada SOP, mengutamakan tim kerja, dan berpegang teguh pada profesionalisme kerja.
Zulham Arifin, salah seorang insan PLN yang menjadi bagian dari PDKB PLN Unit Induk Distibusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) selama 10 tahun mengungkapkan sulitnya untuk menjadi bagian dari pasukan khusus ini.
Terlebih pekerjaannya juga menurut Zulham, harus siap mempertaruhkan nyawa demi memastikan listrik tetap bernyala untuk kepentingan masyarakat luas.