WahanaListrik.com | Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan, mengekspor listrik ke Singapura dapat memberikan nilai tambah dan daya saing bagi Indonesia.
Keuntungan tersebut bukan hanya keuntungan bagi badan usaha, namun juga keseluruhan perekonomian Indonesia.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DEN Djoko Siswanto mengungkapkan, Pemerintah Singapura memiliki rencana untuk mengimpor lebih dari 4 Giga Watt (GW) listrik dari luar negaranya, terutama berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Indonesia sendiri memiliki potensi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Sistem Sumatera sebesar lebih dari 10 GW yang dapat dikembangkan untuk mendukung ekspor listrik ke Singapura.
"Multiplier effect akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi Indonesia, karena pembangkit listriknya dibangun di Indonesia, investasinya dari swasta nasional dan asing," jelas Djoko kepada media, Senin (7/2/2022).
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Selain itu, dari sisi analisis manfaat dan biaya atau cost & benefit analysis secara keseluruhan, harus memberikan keuntungan bagi negara, badan usaha, dan masyarakat setempat, termasuk dampak lingkungan.
Menurutnya, semua badan usaha sebelum menandatangani atau memulai pembangunan proyek ekspor listrik ini, tentunya sudah mulai menghitung keekonomiannya.
"Sehingga ini menguntungkan. Kalau tidak menguntungkan, maka mereka pun tidak akan melanjutkan kerja sama ini," ungkapnya.