WahanaListrik.com | PT GTS Internasional Tbk. merelokasi infrastruktur regasifikasi gas terapung untuk mendukung ketersediaan listrik di Teluk Gorontalo, Sulawesi Utara.
Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga pasokan listrik di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Relokasi tersebut ditandai dengan berhasilnya transfer kargo pertama dengan proses Ship to Ship (STS) dari kapal LNGC TRIPUTRA ke FSRU Sulawesi pada akhir bulan lalu.
Direktur Utama GTSI Kemal Imam Santoso mengatakan bahwa Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Gorontalo merupakan proyek critical dan strategis dalam menjaga pasokan listrik wilayah tersebut melalui pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Maleo.
“FSRU unik karena storage-nya bergerak, secara operasional mudah dipindahkan dan efisien karena terapung, serta environmental friendly. GTSI memastikan bahwa supply konstan, reliable dan tentu safety-nya terjaga,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Proyek ini bermula dari rencana PLN membangun unit fasilitas regasifikasi gas terapung atau FSRU yang akan dibangun di kawasan Sumatera bagian utara, Muara Tawar Jakarta, dan Gorontalo.
Dari rencana tersebut, GTSI ikut berkontribusi dengan salah satu proyek tersebut, yakni proyek Sulawesi Utara.
Dalam perjalanannya, unit regasifikasi terapung berada di Amurang dan beroperasi melalui kerja sama dengan PT PLNGG. GTSI kemudian melaksanakan STS transfer antara LMVPP Karadenis dan TRIPUTRA pada 2019.