WahanaListrik.com | Pemerintah memutuskan melarang sementara ekspor batu bara hingga 31 Januari. Hal tersebut karena krisis pasokan batu bara di dalam negeri. Dampak larangan ini dirasakan oleh para orang kaya Indonesia yang mengandalkan bisnis batubara sebagai sumber kekayaannya. Siapa saja mereka? Berikut rangkumannya:
1. Luhut Binsar Pandjaitan
Baca Juga:
Ratu Batu Bara Tan Paulin Diperiksa KPK di Kasus Rita Widyasari
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dikenal memiliki perusahaan batubara, PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) yang berganti nama jadi TBS Energi Utama. Luhut diketahui berafiliasi dengan perusahaan ini, meskipun dirinya mengaku sudah menjual saham miliknya dan fokus bekerja di pemerintahan.
TOBA diketahui sebagai produsen batubara berkalori tinggi dengan kapitalisasi pasar Rp2,85 triliun. Perusahaan ini menggarap beberapa konsesi tambang batubara melalui anak usahanya seperti PT Indomining, PT Adimitra Baratama Nusantara, dan PT Trisensa Mineral Utama. Selain itu, TOBA juga menggarap proyek di sektor perkebunan kelapa sawit dan bisnis pembangkit listrik.
2. Pandu Sjahrir
Baca Juga:
KPK Ungkap Eks Bupati Kukar Dapat US$5 per Matrik Ton dari Perusahaan Batu Bara
Pandu adalah pengusaha batubara ternama yang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama TOBA. Dirinya adalah keponakan dari Luhut. Dirinya juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI).
3. Garibaldi Thohir atau Boy Thohir
Kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir ini dikenal sebagai pemiliki PT Adaro Energy. Dirinya adalah Presiden Direktur Adaro yang memiliki saham 6,18% di perusahaannya. Forbes mencatat, Garibaldi berada di urutan ke-17 orang terkaya Indonesia dengan harga USD 2,6 miliar.