Kini listrik untuk Pulau Maratua disuplai oleh pembangkit bertenaga diesel dengan daya mampu 1.360 kW dan beban puncak 380 kW.
“Sehingga masih ada cadangan daya 980 kW yang bisa melayani pelanggan-pelanggan baru, baik rumah tangga maupun bisnis hotel/resort, mengingat potensi unggulan dari Maratua adalah wisata,” tambahnya.
Baca Juga:
PLN-Ditjen Gatrik Sinergi Kendalikan Perubahan Iklim pada Subsektor Pembangkit Listrik
Dengan mayoritas penduduk yang bermatapencaharian nelayan dan pelaku wisata, maka listrik sudah pasti menjadi elemen yang tidak terlepas untuk keberlangsungan aktivitas warga setempat.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang juga hadir dalam peresmian ini menyampaikan bahwa dengan menyalanya listrik 24 jam maka Pulau Maratua semakin nyaman untuk dihuni.
“Alhamdulillah PLN bergerak dengan cepat untuk mewujudkan Maratua terang 24 jam. Meski letak geografisnya cukup jauh dengan Berau, kini dengan listrik yang menyala terang 24 jam, Maratua menjadi tempat yang sangat nyaman untuk dihuni,” kata Bupati Sri. [Tio]