WahanaListrik.com | PT PLN (Persero) mengoperasikan tiga infrastruktur kelistrikan senilai Rp 377 miliar untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Hal ini ditandai dengan pemberian tegangan pertama atau energize pada Gardu Induk (GI) 150 kV Otam (Extension) dengan 2 line Bay, GI 150 kV Molibagu (New) berkapasitas 30 MVA dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Otam-Molibagu sepanjang 75 kilometer sirkuit (kms).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru menyampaikan apresiasi kepada PLN atas energize atau pemberian tegangan Gardu Induk Molibagu 150 kV yang sangat bernilai strategis.
“Dengan hadirnya Gardu Induk di Bolaang Mongondow Selatan tentunya akan meningkatkan keandalan pasokan tenaga listrik serta membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi warga Bolaang Mongondow Selatan,” harap Kamaru.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Defiar Anis mengatakan, keberadaan infrastruktur ini akan menjngkatkan keandalan listrik di wilayah Bolaang Mongondow
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Musim Hujan, Masyarakat Diminta Hindari Berteduh Dekat Instalasi Listrik
“Dengan semakin andalnya pasokan listrik, maka warga di Desa Otam, Kabupaten Bolaang Mongondow hingga Desa Molibagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mampu menikmati listrik 24 jam,” terang Defiar.
Tak hanya memperkuat sistem kelistrikan, lanjut Defiar, pengoperasian ketiga proyek tersebut juga meningkatkan efisiensi, sebab kini PLN tak perlu lagi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Molibagu.
“Hal ini juga sejalan dengan strategi dedieselisasi yang dilakukan PLN untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan meningkatkan efisiensi biaya pokok produksi listrik,” tambah Defiar.