WahanaListrik.com | Ratusan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Mojokerto diganti.
Pemasangan bohlam baru dengan nilai anggaran Rp 900 juta ini dinilai dapat menghemat energi dan biaya listrik.
Baca Juga:
Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan RB untuk PKRI
Kabid Lalin Dishub Kota Mojokerto Jujuk Nurdiansyah menjelaskan, penggantian sebanyak 230 lampu PJU ditarget rampung tahun ini.
Proses pemasangan lampu berlangsung sejak sebulan terakhir. Saat ini sudah sampai di sepanjang Jalan Bhayangkara.
Ratusan lampu jenis LED juga telah dipasang di beberapa ruas jalan protokol lainnya. Seperti Jalan Majapahit Selatan, Jalan Brawijaya, serta Jalan Hayam Wuruk.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Capaska Tanamkan Semangat Merah Putih
’Nanti lanjut Jalan Majapahit Utara dan seputaran alun-alun. Ini dilakukan bertahap karena kita harus menindak lanjuti perbaikan rutin dari pengaduan masyarakat,’’ ungkapnya. Penggantian lampu ini bukan tanpa alasan.
Menurut dia, bohlam jenis mescury SON-T yang dipasang selama ini terlalu boros. Lampu dengan daya 250 watt ini membuat beban tagihan listik yang juga besar.
Sehingga, sebagai langkah penghematan, lampu tersebut diganti dengan jenis LED yang dengan tingkat penerangan sama, hanya membutuhkan daya 150 watt.
Tak hanya menghemat pengeluaran, menurutnya, penggantian lampu ini juga demi efisiensi. Biaya perawatan LED dinilai lebih murah dan aman.
’’Untuk menghemat energi sehingga tidak jeglek dan tidak terbakar. Selain itu juga agar beban biaya listrik tidak besar dan biaya maintenance-nya (pemeliharaan) juga murah,’’ jelas Jujuk.
Disebutnya, total terdapat 240 bohlam lampu LED baru yang telah dibeli melalui e-katalog. Pengadaan lampu baru ini menelan anggaran Rp 900 jutaan.
’’Kami spelling 10 (bohlam) karena takutnya barangkali ada yang cacat produk kami bisa klaim ganti,’’ ujar dia. [Tio]