Josua mengungkapkan, pembangunan SUTT Bima-Sape menghadapi tantangan yang luar biasa. Bentang alam yang berbukit dan menyusuri kawasan hutan dan juga situasi pandemi membuat proses pembangunan transmisi menuju ujung timur pulau Sumbawa itu tidak mudah.
Josua pun berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan _(stakeholder)_ yang membantu PLN dalam seluruh tahap proses pembangunan. Ia menargetkan proyek ini bisa selesai secara keseluruhan pada Juli 2031.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Saat ini, sistem kelistrikan Pulau Sumbawa memiliki daya mampu sebesar 130,9 MW dengan beban yang ditanggung sebesar 115,1 MW.
Artinya, sistem kelistrikan pulau Sumbawa memiliki daya cadangan sebesar 15,8 MW yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pulau Sumbawa. [Tio]