WahanaListrik.com | Sebagai wujud komitmen PLN Batam agar UMKM naik kelas, PLN Batam menggelar edukasi dengan membuat program agar UMKM Naik Kelas.
Mengawali Program UMKM Naik Kelas PLN Batam menggelar webinar dengan menghadirkan Corporate Secretary PLN Batam, Hamidi Hamid yang memaparkan company profile, dan narasumber inspiratif yang memulai usaha dengan taraf UMKM, tetapi kini menjadi pengusaha nasional di bidang F&B, yaitu Founder & CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono.
Baca Juga:
Bersempena Hari Pahlawan, PLN Batam Serahkan Hadiah Lomba Menulis Feature dan Foto Nasional
Direktur Utama PLN Batam, Nyoman S. Astawa, menyatakan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini, kesehatan menjadi sangat penting. Dengan munculnya varian omicron juga belakang ini harus meningkatkan kewaspadaan kita semua dan tangguh dalam menghadapi pandemi ini.
"PLN Batam yang merupakan anak usaha dari BUMN PT. PLN (Persero), tentunya memiliki kepentingan dan kewajiban kepada seluruh pelanggan yang kami layani dan juga berkontribusi kepada masyarakat luas, khususnya kepada masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19 di lingkungan wilayah usaha perusahaan, melalui program CSR PLN telah membantu masyarakat diantaranta bantuan peralatan kesehatan terhadap tenaga medis dan bantuan sembako kepada masyarakat” ujar Nyoman dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Nyoman menambahkan tantangan pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan bersama kita semua, perubahan teknologi yang begitu cepat, pola-pola berbisnis yang berubah sehingga kita harus beradaptasi cepat dan tepat.
Baca Juga:
Diapresiasi, Kolaborasi Pembangunan PLTS Aruna di Purwakarta Pasok Kawasan Industri Hijau
“Dalam rangka komitmen PLN Batam dalam membantu para pelaku UMKM melaksanakan Webinar dengan tema UMKM Naik Kelas, UMKM Go Digital. Nara sumber dalam webinar tersebut berasal dari Lokal dan Nasional. Webinar diikuti oleh para pelaku lokal dan nasional dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang,” jelasnya.
Salah satu bisnis yang sedang berkembang dengan pesat di situasi pandemi Covid-19 adalah bisnis kuliner atau F&B dengan berbagai tantangan serta peluang bagi siapa saja yang mampu beradaptasi dengan mengikuti perkembangannya dengan baik.
Founder & CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono, menyampaikan bahwa dalam situasi pandemi peluang yang terbuka adalah usaha yang dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti bisnis kesehatan, pendidikan dan bisnis kuliner atau F&B.
"Bisnis F&B salah satu bisnis yang menjanjian karena, pertama inovasinya mudah misalnya dengan menambah topping, bumbu, atau bahan baku tertentu sudah menjadi inovasi baru. kedua Lokasi Fleksibel, dibantu dengan online platform, kini lokasi bukan menjadi sebuah masalah yang serius lagi. Ketiga profit berlipat dengan bahan mentah F&B cendereng terjangkau, dengan inovasi akan menghasilkan profit maksmial," ujar Hendy yang juga merupakan Ketua Kompartemen Pengembangan UMKM BPP HIPMI.
Hendy menambahkan tantangan dalam bisnis F&B adalah kompetisi ketat yang dimana ada gula ada semut dan pemain F&B tumbuh silih berganti. Food safety issue, dimana isu kesehatan makanan terus menjadi wajib harus dipenuhi dan teknologi berubah sehingga bisnis ini harus terus beradaptasi. Hal ini yang menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM yang ingin naik kelas khususnya bisnis F&B.
Selain Hendy narasumber webinar yang tak kalah menarik perhatian paserta adalah Yuswohadi managing partner Inventure dan pakar marketing serta Lisya Anggraini yang telah banyak membantu mendampingi para melaku UMKM di Batam Naik Kelas.
“Kami berharap PLN Batam dapat terus berkontribusi kepada UMKM khususnya di wilayah usaha perusahaan dapat Naik Kelas dengan menerapkan prinsip-prinsip yang diberikan oleh para nara sumber yang pakar di bidang UMKM,” ungkap Yuswohady. [Tio]