Jorge Aguinaga, Head of Electrification, ABB di Indonesia, mengatakan ABB berkomitmen dan bangga untuk terus menjalin kerja sama dengan PLN untuk penyediaan MCB berkualitas baik dan diproduksi secara lokal, seiring upaya PLN untuk terus memenuhi kebutuhan para pelanggan yang meningkat dan proses elektrifikasi di Indonesia.
"ABB merupakan pelopor perkembangan MCB. Di Indonesia, MCB ABB telah mendapat sertifikat SNI, Standar Nasional Indonesia, yang menyatakan keamanan, kualitas, dan kinerja peralatan listrik.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
MCB ABB juga menawarkan tingkat kandungan dalam negeri yang lebih tinggi dari persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah," jelas Jorge Aguinaga, melalui pesan tertulisnya.
Tahun lalu, pabrik MCB ABB di Cibitung memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai jutaan poles baik untuk tipe MCB yang dipasok ke PLN maupun kebutuhan ekspor ke Inggris, Belgia, Belanda dan Selandia Baru.
Pabrik ini juga dilengkapi dengan sistem otomasi yang canggih untuk proses perakitan dan pengujian produk. Karyawan di pabrik ini juga selalu mengikuti protokol kesehatan secara ketat, termasuk menjaga jarak, memakai masker medis dan pengecekan suhu badan.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Sebagai informasi, ABB merupakan perusahaan teknologi global terkemuka yang mendorong transformasi masyarakat dan industri untuk mencapai masa depan yang produktif dan berkelanjutan. Dengan menghubungkan software ke berbagai portfolio bisnis electrification, robotics, automation, dan motion, ABB bertekad mendorong batas-batas teknologi untuk mencapai kinerja optimal.
Berdedikasi untuk terus melanjutkan inovasi selama lebih dari 130 tahun, kesuksesan ABB didorong oleh 105,000 karyawannya yang tersebar di lebih dari 100 negara. [Tio]