Listrik.WahanaNews.co | Integrasi kelistrikan Pulau Sumatera terus diupayakan oleh PT PLN (Persero).
Terbaru PLN berhasil melakukan uji operasi Gardu Induk (GI) berkapasitas 60 megavolt ampere (MVA) Sidomulyo dan 4 tower SUTT 150 kilovolt (kV) di Provinsi Lampung yang masuk ke dalam sistem kelistrikan Sumatera melalui proses pemberian tegangan pertama.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Keberhasilan melakukan sinkronisasi turut memperkuat keandalan layanan PLN di Lampung.
Tercatat Lampung mengalami perkembangan yang semakin pesat dengan pertumbuhan konsumsi energi listrik yang terus meningkat yaitu sebesar rata-rata 8,56 persen.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan pentingnya untuk segera meningkatkan pasokan dan keandalan listrik di daerah ini.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Terlebih kelistrikan akan menopang berbagai kepentingan pembangunan termasuk industri hingga jalur tol Sumatera.
“Kabupaten Lampung Selatan telah diproyeksikan untuk dijadikan kawasan industri besar dan saat ini tengah berkembang, ada pabrik peleburan baja di sana yang siap menyerap listrik PLN sebesar 24 MVA. Hal ini perlu disikapi secepatnya oleh PLN untuk dapat terus menjaga pasokan dan keandalan listrik di daerah ini,” ujarnya
Ia menambahkan bahwa berdasarkan RUPTL, Lampung menjadi salah satu Provinsi dengan pertumbuhan listrik yang sangat pesat, penggunaan listrik di Perkotaan hingga Kabupaten dan Desa pun sudah menjadi kebutuhan dasar yang sudah wajib terpenuhi.