WahanaListrik.com | Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Jatim 1 Sudimoro Pacitan keluarkan suara bising yang sangat keras dan berlangsung cukup lama, terdengar nyaring hingga radius 3 kilometer.
Warga Kecamatan Sudimoro sempat mengalami kepanikan berlarian keluar rumah takut ada ancaman bahaya.
Baca Juga:
Pemkab Batang Apresiasi Kontribusi PT Bhimasena Power dalam Layanan Kesehatan dan Pembangunan
Suratno (46) warga Desa Sumberejo kecamatan Sudimoro menjelaskan suara itu berasal dari salah satu pembangkit listrik di PLTU Jatim 1 Sudimoro.
"Terdengar Suara keras bising di sertai gemuruh, warga panik sampai keluar rumah karena takut terjadi sesuatu yang fatal. Pemukiman kami sangat dekat dengan lokasi. Selain itu suara bising yang cukup keras ini menggangu indera pendengaran warga," ujar Suratno, Jumat (24/12/2021).
PT Pembangkitan Jawa Bali ( PT PJB) selaku pengelola PLTU Jatim 1 Sudimoro Pacitan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas suara gemuruh yang sempat membuat panik.
Baca Juga:
Usut Tuntas Skandal Proyek PLTU 1 Kalbar, ALPERKLINAS: Jangan Sampai Pasokan Listrik ke Konsumen Terhambat
General Manager PT PJB Dwi Juli Harsono mengatakan telah terjadi pecah sambungan pipa steam blowing pada boiler pembangkit unit 1 sehingga menimbulkan suara bising yang terdengar cukup jauh dan mengeluarkan pecahan gasbul perendam pipa tersebut.
Pihaknya meminta maaf jika insiden tersebut mengganggu ketenangan masyarakat.
"Kami pastikan tidak ada ancaman berbahaya yang diakibatkan insiden tersebut," katanya Dwi mengungkapkan dari insiden tersebut pembangkit listrik unit 1 tidak difungsikan akan tetapi tidak akan ada gangguan terhadap layanan publik dan suply Listrik Jawa Bali.
"Kami akan lakukan perbaikan terkait kerusakan di sambungan pipa bertekanan tinggi tersebut, suara sudah mereda tinggal menunggu tim investigasi untuk perbaikan," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar lainnya di area PLTU Jatim 1 Sudimoro Pacitan. [Tio]