Namun transisi pabrik pengolahan sawit tersebut ke listrik PLN belum 100%.
Dijelaskan Anthony, sementara ini sebagian kawasan pabrik masih menggunakan listrik dari pembangkit pribadi.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
‘’Jika operasi di pabrik semakin efektif dan tagihan pemakaian listrik nantinya sesuai, kami akan segera mbermohon penambahan daya untuk beralih ke PLN 100%. Saat ini masih terkendala dana investasi,’’ lanjutnya.
Anthony pun mengapresiasi komitmen PLN dalam pelayanan dan keandalan dengan memberikan Layanan Premium.
‘’Terima kasih sudah mengajak kami menjadi salah satu pelanggan prioritas PLN dengan bergabung menjadi Pelanggan Premium. Suplai prioritas dan kemudahan komunikasi dengan Account Executive yang ditawarkan PLN tentu dapat menjamin kelancaran operasional di pabrik ini,’’ sebut Anthony.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
Sigit Hari Wibowo, Manager UP3 Solok, dari tempat terpisah, pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak PT DSL.
‘’Terima kasih kepada Bapak Anthony dan seluruh manajemen PT DSL untuk kepercayaannya kepada PLN. PLN akan terus berkomitmen mendukung pelaku industri dengan layanan terbaik. Semoga puas dengan layanan kami sehingga dapat menjadi corong informasi untuk pelaku industri lainnya,’’ sebutnya. [Tio]