Menurutnya, Swiss memiliki komitmen untuk mengembangkan proyek 'Pengembangan Keterampilan Energi Terbarukan (RESD)' melalui desain, perencanaan, pemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaan pembangkit listrik energi terbarukan yang kompeten, dengan staf berkualifikasi yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
“Negara kami menantikan beroperasinya IKN Nusantara yang direncanakan untuk menjadi kota yang ramah lingkungan. Proyek pembangkit listrik tenaga surya di Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF ini kami nilai ideal untuk beralih dari penggunaan bahan bakar fosil menuju pemanfaatan energi bersih di masa depan,” terang Phillip.
Baca Juga:
Layanan SuperSUN PLN, Inovasi Listrik Bersih 24 Jam, Dukung Kemajuan Masyarakat Kepulauan di Sulawesi Selatan
Kemudian, dia memaparkan fasilitas ini dibangun dengan bantuan penggalangan dana oleh sebagian organisasi mitra internasional, dimana dua dari enam organisasi mitra internasional Yayasan BOS, yaitu BOS Swiss dan BOS Australia, berkenan mendanai pembangunan sebuah pembangkit listrik tenaga surya yang mampu menghasilkan sampai 272 kilovolt ampere (kVa).
“Pasokan listrik sebesar ini dianggap memadai untuk memenuhi kebutuhan listrik sejumlah fasilitas penting, seperti klinik, kompleks orangutan, dan Samboja Lodge di malam hari,” jelas Phillip.
Sementara itu, Perwakilan BOS Switzerland Moritz Wyss mengaku bangga melihat partisipasi aktif organisasinya berhasil membantu Yayasan BOS beroperasi secara lebih hijau.
Baca Juga:
Energi Surya Jadi Sumber Cahaya Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Tepian
“Kami selalu mendukung setiap inisiatif untuk meningkatkan upaya pelestarian orangutan dan habitatnya dalam cara yang lebih ramah lingkungan. Saya yakin pengadaan listrik dengan sumber energi berkelanjutan seperti ini membantu pelaksanaan operasional sehari-hari di pusat rehabilitasi yang besar ini, dan pekerjaan rekan-rekan di Samboja Lestari semakin efektif dan efisien,” terangnya.
Dia mengungkapkan bahwa pembangkit listrik tenaga surya ini dihiasi dengan mural karya Trio Kune Studio Collective yang berhasil memenangkan sayembara yang digelar oleh Yayasan BOS dengan dukungan BOS Australia dan BOS Swiss bulan Agustus tahun lalu.
Mural ini mempertegas pesan terkait upaya perlindungan dan pelestarian orangutan dan habitatnya yang ditempuh oleh Yayasan BOS.