“Kami akan petakan dari RUPTL, kami ubah menjadi program yang kami laksanakan. Saya arahkan ke dalam apa saja programnya. Kami bangun sinergi antar-BUMN,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menjelaskan, saat ini kapasitas dan kemampuan perusahaan untuk bisa mengembangkan maritim Indonesia sangat mumpuni.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hal itu membuat pihaknya optimistis bisa mengembangkan potensi arus laut dan ombak menjadi tenaga listrik bersama PLN.
“Itu sangat memungkinkan. Kemampuan desain dan manufacturing kami cukup untuk melaksanakan itu semua,” jelasnya. [Tio]